Jika sobat adalah seorang pengguna paket  webhosting dengan resource yang sangat minim dan sering terkena  peringatan oleh webhosting providernya dikarenakan terlalu banyak  menggunakan bandwidth resource ? maka sobat berada di sebuah artikel  yang sangat tepat untuk membahas masalah ini. Saya akan membagikan 3  cara yang telah terbukti ampuh dalam menurunkan pemakaian bandwidth.
Gunakan Hostlinking Protection
Jika secara tiba-tiba pemakaian  bandwidth hosting yang dipakai melonjak secara drastis tanpa diiringi  dengan kenaikan trafik dan page views. Maka sangat besar kemungkinannya  url konten gambar yang ada blog sobat terkena hotlinking. Hotlingking  adalah penggunaan url gambar secara langsung dari  satu situs ke  situs  lainnya tanpa izin pemilik  website tersebut.Hotlink dapat mengakibatkan  terpakainya resource (bandwidth) sipemilik url gambar tersebut dan juga  dapat memberatkan website / blog si pemilik url gambar tersebut. Untuk  mengatasi masalah ini, sebenarnya sangatlah gampang, sobat tinggal login  ke cpanel > security > klik hotlinking protection seperti yang  tertera pada gambar dibawah.
Setelah  masuk ke panel hotlingking tersebut, Klik Enable dan lalu klik submit.  Selain itu, sobat juga bisa menggunakan opsi redirect URL di panel  hotlingking tersebut. Fungsi dari opsi redirect ini adalah ketika ada  seseorang yang mencoba untuk melakukan hotlinking pada sebuah url image  di blog sobat maka akan secara otomatis akan diarahkan ke sebuah url  yang di masukan pada opsi redirect tersebut.
Gunakan Cache Plugin
Jika sobat pengguna CMS WordPress, maka  saya sangat menyarankan untuk menggunakan wordpress cache plugin. plugin  yang paling saya rekomendasikan  adalah WP Super Cache dan W3 Total Cache (pilih salah satu). Fungsi dari plugin cache adalah membuat sebuah  mekanisme penyimpanan data sekunder (membuat laman yang dinamis menjadi  statis) sehingga dapat mengurangi beban Load CPU dan Bandwidth. Selain  itu, plugin cache wordpress ini juga dapat difungsikan untuk mengompress  jpeg, javascript,  HTML, dan Css yang membuat sebuah laman situs  menjadi lebih ringan, mempercepat page loading speed, menghemat  bandwidth, dan meningkatkan user experience. Itulah sebabnya, banyak  sekali para SEO expert yang menyarankan para clientnya untuk menggunakan  plugin ini, dikarenakan segudang manfaat yang dimilikinya.
Menggunakan CDN Cloudflare
Cloudflare adalah sebuah Content  delivery Network (CDN) yang memiliki kemampuan untuk menyaring semua  trafik yang masuk sebelum bisa mengakses server asli sebuah website.  Jadi ketika sebuah trafik yang akan masuk ke sebuah website, baik itu  trafik user maupun bot, maka dia harus melewati jaringan filterisasi  cloudflare data center terlebih dahulu sebelum dia bisa mengakses  website tersebut. Jadi, dengan  jaringan filterisasi data center  cloudflare tersebut diharapkan para attacker bisa tertahan olehnya.
Lalu apa hungungannya dengan bandwidth ?   cloudflare sendiri juga berfungsi menyebarkan konten statis ke 77 data  centernya di seluruh dunia sehingga dapat diakses diakses dengan cepat  oleh user dan menghemat pemakaian bandwidth. Saya sendiri adalah  pengguna cloudflare untuk salah satu blog saya mempunyai trafik yang  tinggi. Berikut adalah bukti bahwa cloudflare telah berhasil menghemat  bandwidth blog saya sebesar 90%.
Bagi sobat yang ingin menggunakan cloudflare. Silahkan klik disini,  klik signUp, setelah itu masukan domain blog sobat disana yang berguna  untuk penyecannan DNS. Setelah selesai, silahkan ganti name server yang  ada di domain dengan name server yang diberikan oleh cloudflare. Bagi  yang masih binggung, silahkan lihat video tutorialnya disini.